Proses hukum terhadap Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) masih terus bergulir. Setelah pemeriksaan sebelumnya, dua koordinator yayasan berinisial MI dan GR dijadwalkan untuk kembali diperiksa oleh penyidik Polres Jakarta Selatan pada Senin, 5 Mei 2025. Pemeriksaan ini terkait laporan dugaan penggelapan dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di wilayah Kalibata.

Kuasa hukum MBN, Nico Hermawan Sipayung, menjelaskan bahwa MI dan GR merupakan koordinator yang bertugas mengawasi jalannya program, termasuk pengelolaan aliran dana masuk dan keluar. Surat penunjukan resmi mereka juga telah diserahkan kepada penyidik sebagai bukti keterlibatan dalam struktur program. Pemeriksaan direncanakan berlangsung pukul 14.00 WIB, namun akan tetap disesuaikan dengan jadwal kepolisian.

Dalam pemeriksaan sebelumnya pada Jumat (2/5), pihak yayasan yang diwakili oleh kuasa hukum menjawab 20 pertanyaan dari penyidik selama 4,5 jam. Mereka membantah tuduhan penggelapan dana dan menyatakan bahwa dapur MBG Kalibata yang dikelola Ira Mesra tidak memenuhi standar yang disepakati. Selain itu, perubahan anggaran dari Rp15.000 menjadi Rp13.000 per porsi disebut masih sesuai kontrak, karena angka Rp15.000 adalah batas maksimal.

Untuk mengetahui penjelasan lengkap dari pihak yayasan, isi pemeriksaan, dan kronologi tuduhan yang sedang diselidiki, baca selengkapnya di artikel utama berikut ini: Yayasan MBN Bakal Kembali Diperiksa Soal Penggelapan Dana MBG Senin Depan